TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG KAMI

Senin, 15 Februari 2016

CIRI - CIRI GURU PROFESIONAL



 

GURU PROFESIONAL adalah guru yang telah lulus uji kompetesi dan mendapatkan sertifikat pendidikan. Di samping itu, guru profesional harus memiliki empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan masyarakat.

            Di sini dipaparkan sembilan ciri-ciri guru profesional :
1.      Disiplin
Seorang guru profesionalpandai mengatur waktu. Sebelum tanda masuk kelas jam pertama dimulai, ia sudah berada di sekolah dan menyiapkan diri dengan administrasi mengajar. Guru jugatetap datang awal dan pandai memanfaatkan waktudengan melakukan tugas-tugas guru yang cukup banyak.
2.      Kreatif dan inofatif
Guru profesional harus tertantang untuk melakukan metode pembelajaran  yang lebih baik dari pada sebelumnya. Guru hendaknya membuat alat peraga yang mendorong siswa lebih memahami akan materi yang disampikan. Selain itu selalu ingin melakukan inovasi pembelajaran yang lebih menarik.
3.      Tertib administrasi
Tertib administrasi sudah menjadi tanggung jawab seseorang guru profesional. Pembuatan perangkat pembelajaran, mulai dari Prota, Promes, Silabus, RPP, Buku Penilaian, dan lain-lain, telah disiapkan sejak awal.
4.      Peka Lingkungan
Guru profesional pun peka terhadap lingkungan. Ia memahami siswanya secara fisik dan nonfisik. Guru juga tanggap terhadap permasalahan sekolahnya sehinga ia ikut berperan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
5.      Menerima Tugas Tambahan
Guru profesional akan menerima tugas tambahan dengan “legawa”. Guru yang profesional menganggap tugas tambahan ini adalah tugas yang melekat dan kewajibannya sebagai guru, bukan untuk mencari penghasilan tambahan.
6.      Melakukan pengembangan diri
Bentuk pengembangan diri berupa menciptakan sebuah karya. Untuk mendukung keprofesionalan seorang guru profesional memang tidak mudah. Namun sebagai tanggung jawab akan keprofesionalnya guru harus mencoba membuat suatu karya. Bahkan guru yang sadar, sebagian dana sertifikasinya untuk membeli sarana pengembangan dirinya, misalnya membeli laptop, fasilitas internet, termasuk melanjutkan studi.
7.      Tidak “Mata Duitan”
Guru profesional tidak “Mata Duita”. Segala pekerjaan tidak diukur dengan uang. Ia menyadari bahwa tunjangan profesinya inilah yang mengharuskan ia bekerja tanpa minta tambahan uang lagi.
8.      Aktif Bermasyarakat
Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi lingkungannya. Guru profesional pun harus dapat memberikan sumbangsih tenaga, pikiran, atau apa saja didalam kehidupan masyarakat.
9.      Ikhlas
Kata “ikhlas” inilah kunci keberasilan seseorang. Dengan kata ikhlas pekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan enak, tanpa keterpaksaan. Dengan rasa ikhlas guru akan lebih bersemangat  menjalankan pekerjaannya untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akherat.

0 komentar:

Posting Komentar